LAPORAN PRAKTIKUM I
PERTEMUAN II
PENGENALAN PROGRAM SPSS
Oleh
Nama : Suryani Melasari
NPM : F1A015007
Dosen
Pengampuh : Dr.Drs. Buyung Keraman,M.Kes
Koordinator Asisten : Jaya
Santoso Pandiangan (F1A012029)
Asisten Praktikum : 1. Ayu Widyantini (F1A012009)
2. Maesita Dilti Bellandina (F1A014020)
LABORATORIUM MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
2015
PENGENALAN
PROGRAM SPSS
I.
Tujuan
a. Mengenal Program
SPSS
b. Mengenal Program
SPSS untuk konsep statistika dasar
II.
Landasan
Teori
SPSS
(Statistical Package for the Social Sciences) adalah sebuah program pada
komputer yang digunakan untuk membuat analisis statistika. SPSS (pertama kali
diliris pada tahun 1968, dan diciptakan oleh Norman Nie, seorang lulusan
Fakultas Ilmu Politik dari Stanford University, yang sekarang menjadi Profesor
Peneliti Fakultas Ilmu Politik di Stanford dan Profesor Emeritus Ilmu Politik
di University of Chicago.
Sekarang
ini SPSS yang berkembang sudah berbasis Windows sehingga dikenal dengan SPSS
for Windows. Pertama kali muncul versi windows adalah SPSS for Windows versi
6.00, hingga kini SPSS yang paling terbaru adalah SPSS 19. SPSS ini memilik
banyak kegunaan bagi pengguna seperti peneliti pasar, peneliti kesehatan, perusahaan
survei, pemerintah, peneliti pendidikan, organisasi pemasaran, dan sebagainya.
Pada
dasarnya pengoperasian SPSS memilik kesamaan dalam berbagai versi,perbedaan
hanya pada fasilitas tambahan yang ditawarkan. Selain itu, SPSS merupakan
software statistik yang paling populer, fasiliasnya sangat lengkap dibandingkan
dengan software lainnya. Oleh karena itu,diharapkan dengan penggunaan SPSS
dapat memberika kemudahan dan ketepatan dalam mengolah data.
Ada beberapa
teknik statistik yang dapat digunakan untuk menganalisis data. Tujuan dari
analisis data adalah untuk mendapatkan informasi yang relevan yang terdapat
dalam data tersebut dan menggunakan hasilnya untuk memecahkan suatu masalah
(Oswari, 2014).
Program SPSS sebagai alat yang dapat mengolah data, sehingga diperoleh
informasi yang padat, ringkas, berisi dan mempunyai arti. Paket program SPSS
merupakan suatu paket program aplikasi untuk mengolah dan menganalisis data
statistik. SPSS (Statistical Product and Service Solutions, awalnya singkatan
dari Statistical Program for Social Sciences) merupakan salah satu seri program
statistic yang dikeluarkan oleh SPSS Incorporation (SPSS Inc.) Perkembangan
atau versi program SPSS ini sangat cepat yang dikeluarkan oleh perusahaan SPSS
Inc (Narotama, 2012).
SPSS memiliki manfaat
yang banyak dalam segala bidang,
misalnya yaitu di dalam bidang kedokteran, pemasaran, psikologi,
komunikasi, engineering,
analisis pasar,
penelitian kesehatan, survey kesehatan. Secara spesifik pemanfaatan
program ini adalah untuk riset pemasaran, penilaian kredit, peramalan bisnis,
penilaian kepuasan konsumen,
pengendalian, pengawasan dan perbaikan mutu suatu produk, dan penelitian sains.
Program Statistik SPSS memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan program lain, sehingga menjadi program olah
data favorit. Beberapa kelebihan tersebut adalah :
a.
Kemudahan dalam
memasukkan data
b. Cepat dalam menampilkan output, dan output mudah
dibaca dan dicetak
c.
SPSS mampu mengakses data dari berbagai
macam format data yang tersedia seperti dBase, Lotus, Access, text file, spreadsheet,
bahkan dapat mengakses database melalui ODBC (Open Data Base Connectivity)
sehingga data yang sudah ada, dalam berbagai format, bisa langsung dibaca SPSS
untuk dianalisis (Santoso, 2014).
Materi
metode statistika meliputi: konsep dasar statistika, teknik penyajian data,
ukuran pemusatan dan penyeberan data, serta ukuran-ukuran data lainnya,
peluang, peubah acak, selang kepercayaan, pengujian hipotesis, analisis regresi
dan analisis kolerasi. Penyajian data-data statistika dapat dipermudah dengan
menggunakan tabel, grafik, poligon, diagram, dan sebagainya.
Program
yang dapat digunakan dalam analisis statistika dasar salah satunya adalah SPSS (Statistikcal Product and Service Solution).
SPSS merupakan salah satu dari sekian banyak software statistika yang telah dikenal luas dikalangan penggunanya.
Software statistika lainnya adalah SAS, Minitab, Syastas, Microstat dan
masih banyak lagi. SPSS sebagai sebuah tools
yang mempunyai banyak kelebihan (Fransiska, 2015).
III.
Langkah
Kerja
Pastikan
dahulu software SPSS 16.0 sudah terinstall didalam komputer kita dan bisa untuk
digunakan. Barulah lakukan langkah kerja seperti dibawah ini.
1. Klik
Start atau icon bendera seperti gambar dibawah ini yang ditunjuk oleh anak
panah.
Gambar 1.Tampilan
Start pada windows
2. Pilih
All programs
Gambar 2.Tampilan
All Programs
3. Kemudian
Cari Folder yang bernama SPSSInc
Gambar 3.Tampilan
Folder SPSSInc
4. Kemudian
Klik SPSS 16.0 . Atau bisa dilihat pada
contoh Folder SPPS Inc dan icon SPSS 16.0 pada gambar dibawah ini.
Gambar
4.Tampilan awal saat
membuka SPSS 16.0
5. Kemudian akan muncul tampilan
program SPSS 16.0 for windows, seperti gambar dibawah ini.
Gambar 5.Tampilan
awal layar SPSS 16.0
6. Kemudian klik icon Close pada kotak
dialog SPSS 16.0 , seperti yang dicontohkan pada gambar dibawah ini.
Gambar 6. Kotak dialog SPSS 16.0
7. Maka akan tampil lah menu utama SPSS
16.0 pada komputer yang kita gunakan. Dan biasanya nama SPSS pertama kali membuka pada
Title bar nya yaitu Untitled1[DataSet0]-SPSS Statisics Data Editor.
Gambar 7. Tampilan utama SPSS 16.0 for Windows
8. Kemudian pastikan kita pada menu
Variable View untuk mengisikan variabel-variabel pada data kita nanti. Jika
belum maka klik, seperti yang digambarkan dibawah ini.
Gambar 8. Tampilan Variable View
9. Jika nanti sudah selesai mengisi
atribut-atribut yang ada di Variable View, selanjutnya kita klik Data View
untuk memasukkan data-data yang kita miliki. Klik menu Data View Menu dan
tampilan pada menu Data View,lihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 9.Tampilan Data View
Gambar 10. Tampilan Menupada Data View
IV.
Teladan
Penerapan
1. Menginputkan
data pada tabel berikut ini kedalam program SPSS 16.0
Tabel
1. Data
Jumlah Sekolah di Kota A.
2. Menginputkan
Data Grafik berikut ini kedalam program SPSS 16.0
Gambar 11. Grafik jumlah Pengunjung di Wahana Surya selama 1 tahun.
3. Menjelaskan
fungsi-fungsi menu atribut yang ada di variabel view, yaitu : Name , Type , Width
, Decimals , Label , Values , Missing , Column , Align , Measure.
V.
Hasil
dan Pembahasan
a. Hasil
1.
Hasil input data dari Tabel 1. Data
Jumlah Sekolah di Kota A ,kedalam program SPSS 16.0 . Seperti gambar dibawah
ini.
Gambar 12. Hasil Input Data jumlah Sekolah di Kota A
2. Hasil input data grafik
Pengunjung di Wahana Surya selama 1 tahun.
Gambar 13.Hasil Input data jumlah pengunjung.
3. Fungsi-Fungsi
Atribut Variable View, diantaranya menu-menu pada gambar dibawah ini.
Gambar 14. Menu-menu Atribut Variable View
1. Name
Name untuk memberikan nama variabel. Nama variabel yang dituliskan disini
akan muncul pada data editor. Misal
dengan memberikan nama variabel data pertama, maka klik kolom Name pada baris
pertama, misalnya Nama Sekolah.
2. Type
Dalam SPSS banyak type data yang ditawarkan untuk
tiap variabel, tetapi untuk keperluan analisis data yang biasa dipakai adalah :
type String, Numeric, dan Date.
a. Numeric : Digunakan untuk memasukkan data
dalam bentuk angka.
b. Comma. Data ini berbentuk numerik, dianggap valid
bila dalam bentuk angka, bisa bertanda plus maupun minus di depan angka,
ditandai koma sebagai pembeda ribuan.
c. Dot. Data ini berbentuk numerik, dianggap valid
bila dalam bentuk angka, bisa bertanda plus maupun minus didepan angka,
ditandai titik sebagai pembeda ribuan.
d. ScientificNotation. Data
ini berbentuk numerik, dianggap valid bila dalam bentuk angka, bisa bertanda
plus maupun minus, di tandai dengan simbol E.
e. Data.
Digunakan untuk memasukkan data tanggal. Ada sejumlah pilihan type / format
tanggal, misalnya :dd.mm.yy.
f.
Dollar. Data ini berbentuk numerik,
dianggap valid bila dalam bentuk angka, yang ditandai ($) dengan tanda
koma sebagai pemisah tanda ribuan.
g. Custom
Currency. Bentuk tipe ini di
gunakan untuk menampilkan format mata uang yang dibuat melalui kotak dialog
Option dari menu edit.
h. String.
Jika data yang diinginkan dimasukkan dalam karakter/ huruf (misalnya: nama
responden,lamat, lokasi penelitian, jenis pekerjaan dan sebagainya).
3.
Width
Width disesuaikan dengan lebar data, sebagai patokan
adalah data angka/ karakter terpanjang yang akan dimasukkan. misalnya : untuk
variabel nama disesuaikan dengan jumlah karakter/huruf terbanyak yang
akan dimasukkan, untuk variabel berat badan balita maka angka terbanyak adalah
2 digit, untuk variabel tinggi badan (cm) maka angka terbanyak 3 digit dan
seterusya di sesuaikan dengan logika masing-masing variabel.
4. Decimals
Diisikan
sejumlah karakter (lebar kolom) yang akan diinput dalam Data View. Untuk tipe
data numerik, lebar maksimal 40 digit, sedangkan tipe data string lebar
maksimal 32767digit. Apabila menginginkan menambah lebar ditambah, klik tanda
panah ke atas, sebaliknya untuk mengurangi digit lebar, klik panah ke bawah.
5. Label
Untuk keseragaman, klik ganda pada sel tersebut dan ketik jenis kelamin
responden.merupakan nama variabel yang kita inginkan. Dalam kolom label tidak
ada batasan minimum dan maksimum untuk karakternya.Biasanya nama variabel
dibuat dalam huruf yang singkat, agar kita mengetahui kepanjangan dari
singkatan tersebut maka sebaiknya pada kolom Label diisi keterangan lengkap
dari nama variabel tersebut, misal: nama variabel sta_gizi maka labelnya
ditulis lengkap Status Gizi. Fungsi
Kolom Label atau keterangan variabel – untuk keseragaman – ketik Umur
Responden dalam Tahun.
6.
Values
Gambar 15. Tampilan Values Label
Untuk memberi kodifikasi value atau mendefinisikan label variabel. Kolom
value ini diisi bila ingin memasukkan data nominal, misal Pria = 1 dan
wanita = 2
Kolom ini berfungsi untuk medefinisikan value data dari variabel yang dimaksud. Pemberian value ini biasanya untuk data yang bersifat ordinal dan interval. Klik ikon pada kolom value maka akan muncul kotak dialog value labels. Misalnya pada variabel gender kita akan mendefinisikan jenis kelamin dengan melakukan pemberian label. Yang perlu kita lakukan adalah mengisi [Value] dan [Value label] lalu klik [Add]. Lakukan ini untuk semua value kemudian klik [OK] -lihat Gambar 15. Setelah pemberian value ini maka pada variabel gender kita tidak perlu menuliskan laki-laki dan perempuan melainkan cukup mengisi 1 untuk laki-laki dan 2 untuk jenis kelamin perempuan.
Kolom ini berfungsi untuk medefinisikan value data dari variabel yang dimaksud. Pemberian value ini biasanya untuk data yang bersifat ordinal dan interval. Klik ikon pada kolom value maka akan muncul kotak dialog value labels. Misalnya pada variabel gender kita akan mendefinisikan jenis kelamin dengan melakukan pemberian label. Yang perlu kita lakukan adalah mengisi [Value] dan [Value label] lalu klik [Add]. Lakukan ini untuk semua value kemudian klik [OK] -lihat Gambar 15. Setelah pemberian value ini maka pada variabel gender kita tidak perlu menuliskan laki-laki dan perempuan melainkan cukup mengisi 1 untuk laki-laki dan 2 untuk jenis kelamin perempuan.
7. Missing
Istilah yang digunakan oleh SPSS untuk mendeklarasikan data yang
hilang atau tidak lengkap. Hal ini penting karena data yang hilang akan
sangat berpengaruh pada hasil pengolahan maupun analisis dari keseluruhan
data. Kolom ini berfungsi untuk
mendefinisikan missing value yang ada dalam data kita. Yang dimaksud missing
value disini adalah jika ada data kosong dalam data kita. Data kosong bisa
disebabkan karena tidak tersedianya data atau sebab lain.
Ada tiga pilihan :
a.
No Missing Value
b.
Discrete missing values. Angka
tertentu yang kita anggap hilang.
c.
Range plus one optinal discrete
missing value. Jika ada data
hilang dengan range yang jelas.
8. Columns
Digunakan untuk menentukan lebar kolom variabel. Penentuan lebar kolom
ini dapat dilakukan dengan proses drag pada bagian pembatas. Untuk
keseragaman ketik 8 (default). Fungsi
menu ini adalah untuk mengubah jumlah karakter yang dapat
dimasukkan pada suatu variabel tertentu.Bila kita mengisi coloumn dengan angka
2 maka hanya dua digit data saja yang dapat dimasukkan pada variabel tersebut.
9. Align
Menu ini mengatur posisi data pada tiap cell. Pilihan posisinya ada tiga
yaitu left, right dan center
10.
Measure
Merupakan
tipe variabel yang akan menentukan jenis analisis yang akan digunakan. Maka
secara default akan terpilih Nominal atau ordinal , jika variabel bertipe
string. Scale digunakan apabila data yang ingin kita olah akan dibuat skala
pengukuran atau yang biasa disebut range
(Ghozali,
2006).
b.
Pembahasan
Dalam
memasukkan data-data yang ada didalam Tabel.1, pertama kali dilakukan pada menu
Variable View . Dimana terlebih dahulu memasukkan/mengetikkan (No, Jenjang,
Jumlah_Sekolah, Jumlah_Siswa, Jumlah_Guru) kemudian menentukkan Name ,Type,
Width, Decimals, Label, Values, Columns, Align dan Measure. Dan tipe-tipe data
yang telah terpilih bisa dilihat seperti gambar dibawah ini.
Pada gambar diatas , yaitu pada kolom pertama baris
pertama “No” diberi type “Numeric” karena data yang dihasilkan akan berbentuk
angka , maka secara otomatis pada kolom Measure akan terpilih tipe Scale,
sedangkan jika pada Jenjang, Jumlah_Sekolah, Jumlah_Siswa, Jumlah_Guru diberi “Type=String”
maka secara otomatis pada kolom Measure akan terpilih Nominal.
Dan “Width” diisi 8 (default), namun pada Name
“Jenjang” dibuat Width=12 karena jumlah karakter terbanyak pada kolom Jenjang
berjumlah berjumlah 11 huruf, yakni SMP Terbuka (beserta spasi), maka supaya
tidak terlalu sedikit dibuatlah 12.
Decimals kita isikan “0” semua karena tidak sedang
memerlukan angka dibelakang koma. Values, Missing kita kosongkan semua . Pada
“Columns” kita isikan 12 semua supaya disamakan, dipilih 12 karena pada hasil
(yaitu di Data View) Jumlah_Sekolah, Jumlah_Siswa dan Jumlah_Guru supaya
tulisannya berada 1 baris dan terlihat lebih rapi.
Pada menu Align pilih rataan
Center(tengah) supaya terlihat lebih rapi dan tidak terlalu bervariasi. Jika
sudah diisi semua seperti pada Gambar 4, selanjutnya Klik Menu Data View.
Dalam memasukkan data-data yang ada
didalam Gambar 11 (yaitu data yang berupa grafik), pertama kali dilakukan pada
menu Variable View. Dimana terlebih dahulu memasukkan/mengetikkan (No, Bulan,
Jumlah_Pengunjung) kemudian menentukkan Name, Type, Width, Decimals, Label,
Values, Columns, Align dan Measure. Dan tipe-tipe data yang telah terpilih bisa
dilihat seperti gambar dibawah ini.
Pada
gambar diatas, yaitu pada kolom pertama baris pertama “No” diberi type
“Numeric” karena data yang dihasilkan akan berbentuk angka, maka secara
otomatis pada kolom Measure akan terpilih tipe Scale, sedangkan jika pada Bulan
dan Jumlah_Pengunjung diberi “Type=String” maka secara otomatis pada kolom
Measure akan terpilih Nominal. Dan
“Width” diisi 8 (default), namun pada Name “Bulan” dibuat Width=9 karena disamakan dengan Columns yaitu=9 yaitu karakter terbanyak pada kolom Bulan berjumlah
berjumlah 9 huruf, yakni bulan “September”, maka supaya lebih rapi, antara
Width dan Columns disamakan (pada Name=Bulan).
Decimals
kita isikan “0” semua karena tidak sedang memerlukan angka dibelakang koma.
Values, Missing kita kosongkan semua. Pada Columns=”Jumlah_Pengunjung” kita
isikan 13 supaya, tulisan “Jumlah_pengunjung” berada pada 1 baris maka dipilih
12 (pada data View) dan supaya lebih rapi, antara Width dan Columns disamakan,
dan tidak akan berpengaruh apa-apa pada kolom Width.
Pada menu Align pilih rataan
Center(tengah) supaya terlihat lebih rapi dan tidak terlalu bervariasi. Jika
sudah diisi semua seperti pada Gambar 5, selanjutnya Klik Menu Data View.
VI.
Kesimpulan
SPSS adalah sebuah program aplikasi
yang memiliki kemampuan analisis statistik cukup tinggi serta sistem manajemen
data pada lingkungan grafis dengan menggunakan menu-menu deskriptif dan
kotak-kotak dialog yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami cara
pengoperasiannya
Berdasarkan sudut pandang statistik, terdapat dua jenis data yang dapat diolah menggunakan program SPSS, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.
Berdasarkan sudut pandang statistik, terdapat dua jenis data yang dapat diolah menggunakan program SPSS, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.
Penginputan data pertama kali dilakukan pada menu
Variable View untuk menentukkan jenis-jenis atribut yang akan diisi seperti
Name, Type, Width, Decimals, Label, Values, Missing, Column, Align, dan Measure.
DAFTAR
PUSTAKA
Fransiska, Herlin. 2015. Modul Praktikum Metode Statistika.
Universitas Bengkulu: Bengkulu.
Ghozali,Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan
Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Narotama. 2011. Belajar Sendiri SPSS 16. http://referensi.dosen.narotama.ac.id/
files/2011/12/Belajar-Sendiri-SPSS-16.pdf. Diakses pada tanggal 31 Oktober 2015 pukul 22.00 WIB
files/2011/12/Belajar-Sendiri-SPSS-16.pdf. Diakses pada tanggal 31 Oktober 2015 pukul 22.00 WIB
Santoso,Singgih. 2014. Panduan Lengkap SPSS edisi Revisi.Tangerang:Gramedia.