Jumat, 01 Januari 2016

LAPORAN PRAKTIKUM I
PERTEMUAN II
PENGENALAN PROGRAM SPSS

Oleh
Nama                          :  Suryani Melasari
NPM                           :  F1A015007
Dosen Pengampuh      :  Dr.Drs. Buyung Keraman,M.Kes
Koordinator Asisten   :  Jaya Santoso Pandiangan           (F1A012029)   
Asisten Praktikum      :  1. Ayu Widyantini                     (F1A012009)
 2. Maesita Dilti Bellandina        (F1A014020)


LABORATORIUM MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
2015
PENGENALAN PROGRAM SPSS
I.         Tujuan
a. Mengenal Program SPSS
b. Mengenal Program SPSS untuk konsep statistika dasar

II.      Landasan Teori
SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) adalah sebuah program pada komputer yang digunakan untuk membuat analisis statistika. SPSS (pertama kali diliris pada tahun 1968, dan diciptakan oleh Norman Nie, seorang lulusan Fakultas Ilmu Politik dari Stanford University, yang sekarang menjadi Profesor Peneliti Fakultas Ilmu Politik di Stanford dan Profesor Emeritus Ilmu Politik di University of Chicago.
Sekarang ini SPSS yang berkembang sudah berbasis Windows sehingga dikenal dengan SPSS for Windows. Pertama kali muncul versi windows adalah SPSS for Windows versi 6.00, hingga kini SPSS yang paling terbaru adalah SPSS 19. SPSS ini memilik banyak kegunaan bagi pengguna seperti peneliti pasar, peneliti kesehatan, perusahaan survei, pemerintah, peneliti pendidikan, organisasi pemasaran, dan sebagainya.
Pada dasarnya pengoperasian SPSS memilik kesamaan dalam berbagai versi,perbedaan hanya pada fasilitas tambahan yang ditawarkan. Selain itu, SPSS merupakan software statistik yang paling populer, fasiliasnya sangat lengkap dibandingkan dengan software lainnya. Oleh karena itu,diharapkan dengan penggunaan SPSS dapat memberika kemudahan dan ketepatan dalam mengolah data.
Ada beberapa teknik statistik yang dapat digunakan untuk menganalisis data. Tujuan dari analisis data adalah untuk mendapatkan informasi yang relevan yang terdapat dalam data tersebut dan menggunakan hasilnya untuk memecahkan suatu masalah (Oswari, 2014).
Program SPSS sebagai alat yang dapat mengolah data, sehingga diperoleh informasi yang padat, ringkas, berisi dan mempunyai arti. Paket program SPSS merupakan suatu paket program aplikasi untuk mengolah dan menganalisis data statistik. SPSS (Statistical Product and Service Solutions, awalnya singkatan dari Statistical Program for Social Sciences) merupakan salah satu seri program statistic yang dikeluarkan oleh SPSS Incorporation (SPSS Inc.) Perkembangan atau versi program SPSS ini sangat cepat yang dikeluarkan oleh perusahaan SPSS Inc (Narotama, 2012).
SPSS memiliki manfaat yang banyak  dalam segala bidang, misalnya yaitu di dalam bidang kedokteran, pemasaran, psikologi, komunikasi,  engineering, analisis pasar, penelitian kesehatan, survey kesehatan. Secara spesifik pemanfaatan program ini adalah untuk riset pemasaran, penilaian kredit, peramalan bisnis, penilaian kepuasan konsumen, pengendalian, pengawasan dan perbaikan mutu suatu produk, dan penelitian sains.
Program Statistik SPSS memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan  program lain, sehingga menjadi program olah data favorit. Beberapa kelebihan tersebut adalah :
a.     Kemudahan dalam memasukkan data
b.     Cepat dalam menampilkan output, dan output mudah dibaca dan dicetak
c.      SPSS mampu mengakses data dari berbagai macam format data yang tersedia seperti dBase, Lotus, Access, text file, spreadsheet, bahkan dapat mengakses database melalui ODBC (Open Data Base Connectivity) sehingga data yang sudah ada, dalam berbagai format, bisa langsung dibaca SPSS untuk dianalisis (Santoso, 2014).
Materi metode statistika meliputi: konsep dasar statistika, teknik penyajian data, ukuran pemusatan dan penyeberan data, serta ukuran-ukuran data lainnya, peluang, peubah acak, selang kepercayaan, pengujian hipotesis, analisis regresi dan analisis kolerasi. Penyajian data-data statistika dapat dipermudah dengan menggunakan tabel, grafik, poligon, diagram, dan sebagainya.
Program yang dapat digunakan dalam analisis statistika dasar salah satunya adalah SPSS (Statistikcal Product and Service Solution). SPSS merupakan salah satu dari sekian banyak software statistika yang telah dikenal luas dikalangan penggunanya. Software statistika lainnya adalah SAS, Minitab, Syastas, Microstat dan masih banyak lagi. SPSS sebagai sebuah tools yang mempunyai banyak kelebihan (Fransiska, 2015).
III.   Langkah Kerja
Pastikan dahulu software SPSS 16.0 sudah terinstall didalam komputer kita dan bisa untuk digunakan. Barulah lakukan langkah kerja seperti dibawah ini.
1.    Klik Start atau icon bendera seperti gambar dibawah ini yang ditunjuk oleh anak panah.
Gambar 1.Tampilan Start pada windows

2.    Pilih All programs
Gambar 2.Tampilan All Programs



3.    Kemudian Cari Folder yang bernama SPSSInc
Gambar 3.Tampilan Folder SPSSInc

4.    Kemudian Klik  SPSS 16.0 . Atau bisa dilihat pada contoh Folder SPPS Inc dan icon SPSS 16.0 pada gambar dibawah ini.
Gambar 4.Tampilan awal saat membuka SPSS 16.0



5.    Kemudian akan muncul tampilan program SPSS 16.0 for windows, seperti gambar dibawah ini.
Gambar 5.Tampilan awal layar SPSS 16.0

6.    Kemudian klik icon Close pada kotak dialog SPSS 16.0 , seperti yang dicontohkan pada gambar dibawah ini.

Gambar 6. Kotak dialog SPSS 16.0



7.    Maka akan tampil lah menu utama SPSS 16.0 pada komputer yang kita gunakan. Dan biasanya nama SPSS pertama kali membuka pada Title bar nya yaitu Untitled1[DataSet0]-SPSS Statisics Data Editor.

Gambar 7. Tampilan utama SPSS 16.0 for Windows
8.    Kemudian pastikan kita pada menu Variable View untuk mengisikan variabel-variabel pada data kita nanti. Jika belum maka klik, seperti yang digambarkan dibawah ini.

Gambar 8. Tampilan Variable View
9.    Jika nanti sudah selesai mengisi atribut-atribut yang ada di Variable View, selanjutnya kita klik Data View untuk memasukkan data-data yang kita miliki. Klik menu Data View Menu dan tampilan pada menu Data View,lihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 9.Tampilan Data View




Gambar 10. Tampilan Menupada Data View
IV.   Teladan Penerapan
1.    Menginputkan data pada tabel berikut ini kedalam program SPSS 16.0
Tabel 1. Data Jumlah Sekolah di Kota A.
2.    Menginputkan Data Grafik berikut ini kedalam program SPSS 16.0

Gambar 11. Grafik jumlah Pengunjung di Wahana Surya selama 1 tahun.
3.    Menjelaskan fungsi-fungsi menu atribut yang ada di variabel view, yaitu : Name , Type , Width , Decimals , Label , Values , Missing , Column , Align , Measure.




V.      Hasil dan Pembahasan
a.    Hasil
1.      Hasil input data dari Tabel 1. Data Jumlah Sekolah di Kota A ,kedalam program SPSS 16.0 . Seperti gambar dibawah ini.

Gambar 12. Hasil Input Data jumlah Sekolah di Kota A
2.      Hasil input data grafik Pengunjung di Wahana Surya selama 1 tahun.


Gambar 13.Hasil Input data jumlah pengunjung.
3.      Fungsi-Fungsi Atribut Variable View, diantaranya menu-menu pada gambar dibawah ini.

Gambar 14. Menu-menu Atribut Variable View
1.    Name
Name  untuk memberikan nama variabel. Nama variabel yang dituliskan disini akan muncul pada data editor. Misal dengan memberikan nama variabel data pertama, maka klik kolom Name pada baris pertama, misalnya Nama Sekolah.
2.    Type
Dalam SPSS banyak type data yang ditawarkan untuk tiap variabel, tetapi untuk keperluan analisis data yang biasa dipakai adalah : type String, Numeric, dan Date.
a. Numeric : Digunakan untuk memasukkan data dalam bentuk angka.
b. Comma. Data ini berbentuk numerik, dianggap valid bila dalam bentuk angka, bisa bertanda plus maupun minus di depan angka, ditandai koma sebagai pembeda ribuan.
c. Dot. Data ini berbentuk numerik, dianggap valid bila dalam bentuk angka, bisa bertanda plus maupun minus didepan angka, ditandai titik sebagai pembeda ribuan.
d. ScientificNotation. Data ini berbentuk numerik, dianggap valid bila dalam bentuk angka, bisa bertanda plus maupun minus, di tandai dengan simbol E.
e. Data. Digunakan untuk memasukkan data tanggal. Ada sejumlah pilihan type / format tanggal, misalnya :dd.mm.yy.
f.  Dollar. Data ini berbentuk numerik,  dianggap valid bila dalam bentuk angka, yang ditandai ($) dengan tanda koma  sebagai pemisah tanda ribuan.
g. Custom Currency. Bentuk tipe ini di gunakan untuk menampilkan format mata uang yang dibuat melalui kotak dialog Option dari menu edit.
h.  String. Jika data yang diinginkan dimasukkan dalam karakter/ huruf (misalnya: nama responden,lamat, lokasi penelitian, jenis pekerjaan dan sebagainya).
3.    Width
Width disesuaikan dengan lebar data, sebagai patokan adalah data angka/ karakter terpanjang yang akan dimasukkan. misalnya : untuk variabel nama disesuaikan dengan jumlah  karakter/huruf terbanyak yang akan dimasukkan, untuk variabel berat badan balita maka angka terbanyak adalah 2 digit, untuk variabel tinggi badan (cm) maka angka terbanyak 3 digit dan seterusya di sesuaikan dengan logika masing-masing variabel.
4.    Decimals
Diisikan sejumlah karakter (lebar kolom) yang akan diinput dalam Data View. Untuk tipe data numerik, lebar maksimal 40 digit, sedangkan tipe data string lebar maksimal 32767digit. Apabila menginginkan menambah lebar ditambah, klik tanda panah ke atas, sebaliknya untuk mengurangi digit lebar, klik panah ke bawah.
5.    Label
Untuk keseragaman, klik ganda pada sel tersebut dan ketik jenis kelamin responden.merupakan nama variabel yang kita inginkan. Dalam kolom label tidak ada batasan minimum dan maksimum untuk karakternya.Biasanya nama variabel dibuat dalam huruf yang singkat, agar kita mengetahui kepanjangan dari singkatan tersebut maka sebaiknya pada kolom Label diisi keterangan lengkap dari nama variabel tersebut, misal: nama variabel sta_gizi maka labelnya ditulis lengkap Status Gizi. Fungsi Kolom Label atau keterangan variabel – untuk keseragaman – ketik Umur Responden dalam Tahun.
6.    Values

Gambar 15. Tampilan Values Label
Untuk memberi kodifikasi value atau mendefinisikan label variabel. Kolom value ini diisi bila ingin memasukkan data nominal, misal Pria = 1 dan wanita = 2
Kolom ini berfungsi untuk medefinisikan value data dari variabel yang dimaksud. Pemberian value ini biasanya untuk data yang bersifat ordinal dan interval. Klik ikon pada kolom value maka akan muncul kotak dialog value labels. Misalnya pada variabel gender kita akan mendefinisikan jenis kelamin dengan melakukan pemberian label. Yang perlu kita lakukan adalah mengisi [Value] dan [Value label] lalu klik [Add]. Lakukan ini untuk semua value kemudian klik [OK] -lihat Gambar 15. Setelah pemberian value ini maka pada variabel gender kita tidak perlu menuliskan laki-laki dan perempuan melainkan cukup mengisi 1 untuk laki-laki dan 2 untuk jenis kelamin perempuan.
7.    Missing
Istilah yang digunakan oleh SPSS untuk mendeklarasikan data yang hilang atau tidak lengkap. Hal ini penting karena data yang hilang akan sangat berpengaruh pada hasil pengolahan maupun analisis dari keseluruhan data. Kolom ini berfungsi untuk mendefinisikan missing value yang ada dalam data kita. Yang dimaksud missing value disini adalah jika ada data kosong dalam data kita. Data kosong bisa disebabkan karena tidak tersedianya data atau sebab lain.
Ada tiga pilihan :
a.    No Missing Value
b.   Discrete missing values. Angka tertentu yang kita anggap hilang.
c.    Range plus one optinal discrete missing value. Jika ada data               hilang dengan range yang jelas.
8.    Columns
Digunakan untuk menentukan lebar kolom variabel. Penentuan lebar kolom ini dapat dilakukan dengan proses drag pada bagian pembatas. Untuk keseragaman ketik 8 (default). Fungsi menu ini adalah untuk mengubah jumlah karakter yang dapat dimasukkan pada suatu variabel tertentu.Bila kita mengisi coloumn dengan angka 2 maka hanya dua digit data saja yang dapat dimasukkan pada variabel tersebut.
9.    Align
Menu ini mengatur posisi data pada tiap cell. Pilihan posisinya ada tiga yaitu left, right dan center
10.                         Measure
Merupakan tipe variabel yang akan menentukan jenis analisis yang akan digunakan. Maka secara default akan terpilih Nominal atau ordinal , jika variabel bertipe string. Scale digunakan apabila data yang ingin kita olah akan dibuat skala pengukuran atau  yang biasa disebut range (Ghozali, 2006).




b.   Pembahasan
Dalam memasukkan data-data yang ada didalam Tabel.1, pertama kali dilakukan pada menu Variable View . Dimana terlebih dahulu memasukkan/mengetikkan (No, Jenjang, Jumlah_Sekolah, Jumlah_Siswa, Jumlah_Guru) kemudian menentukkan Name ,Type, Width, Decimals, Label, Values, Columns, Align dan Measure. Dan tipe-tipe data yang telah terpilih bisa dilihat seperti gambar dibawah ini.
Pada gambar diatas , yaitu pada kolom pertama baris pertama “No” diberi type “Numeric” karena data yang dihasilkan akan berbentuk angka , maka secara otomatis pada kolom Measure akan terpilih tipe Scale, sedangkan jika pada Jenjang, Jumlah_Sekolah, Jumlah_Siswa, Jumlah_Guru diberi “Type=String” maka secara otomatis pada kolom Measure akan terpilih Nominal.
Dan “Width” diisi 8 (default), namun pada Name “Jenjang” dibuat Width=12 karena jumlah karakter terbanyak pada kolom Jenjang berjumlah berjumlah 11 huruf, yakni SMP Terbuka (beserta spasi), maka supaya tidak terlalu sedikit dibuatlah 12.
Decimals kita isikan “0” semua karena tidak sedang memerlukan angka dibelakang koma. Values, Missing kita kosongkan semua . Pada “Columns” kita isikan 12 semua supaya disamakan, dipilih 12 karena pada hasil (yaitu di Data View) Jumlah_Sekolah, Jumlah_Siswa dan Jumlah_Guru supaya tulisannya berada 1 baris dan terlihat lebih rapi.
Pada menu Align pilih rataan Center(tengah) supaya terlihat lebih rapi dan tidak terlalu bervariasi. Jika sudah diisi semua seperti pada Gambar 4, selanjutnya Klik Menu Data View.
Dalam memasukkan data-data yang ada didalam Gambar 11 (yaitu data yang berupa grafik), pertama kali dilakukan pada menu Variable View. Dimana terlebih dahulu memasukkan/mengetikkan (No, Bulan, Jumlah_Pengunjung) kemudian menentukkan Name, Type, Width, Decimals, Label, Values, Columns, Align dan Measure. Dan tipe-tipe data yang telah terpilih bisa dilihat seperti gambar dibawah ini.

Pada gambar diatas, yaitu pada kolom pertama baris pertama “No” diberi type “Numeric” karena data yang dihasilkan akan berbentuk angka, maka secara otomatis pada kolom Measure akan terpilih tipe Scale, sedangkan jika pada Bulan dan Jumlah_Pengunjung diberi “Type=String” maka secara otomatis pada kolom Measure akan terpilih Nominal.  Dan “Width” diisi 8 (default), namun pada Name “Bulan” dibuat Width=9 karena  disamakan dengan Columns yaitu=9 yaitu  karakter terbanyak pada kolom Bulan berjumlah berjumlah 9 huruf, yakni bulan “September”, maka supaya lebih rapi, antara Width dan Columns disamakan (pada Name=Bulan).
Decimals kita isikan “0” semua karena tidak sedang memerlukan angka dibelakang koma. Values, Missing kita kosongkan semua. Pada Columns=”Jumlah_Pengunjung” kita isikan 13 supaya, tulisan “Jumlah_pengunjung” berada pada 1 baris maka dipilih 12 (pada data View) dan supaya lebih rapi, antara Width dan Columns disamakan, dan tidak akan berpengaruh apa-apa pada kolom Width.
Pada menu Align pilih rataan Center(tengah) supaya terlihat lebih rapi dan tidak terlalu bervariasi. Jika sudah diisi semua seperti pada Gambar 5, selanjutnya Klik Menu Data View.



 







VI.        Kesimpulan
SPSS adalah sebuah program aplikasi yang memiliki kemampuan analisis statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami cara pengoperasiannya
Berdasarkan sudut pandang statistik, terdapat dua jenis data yang dapat diolah menggunakan program SPSS, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.
Penginputan data pertama kali dilakukan pada menu Variable View untuk menentukkan jenis-jenis atribut yang akan diisi seperti Name, Type, Width, Decimals, Label, Values, Missing, Column, Align, dan Measure.





DAFTAR PUSTAKA
Fransiska, Herlin. 2015. Modul Praktikum Metode Statistika. Universitas Bengkulu: Bengkulu.
Ghozali,Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Narotama. 2011. Belajar Sendiri SPSS 16. http://referensi.dosen.narotama.ac.id/
files/2011/12/Belajar-Sendiri-SPSS-16.pdf. Diakses pada tanggal 31 Oktober 2015 pukul 22.00 WIB
Santoso,Singgih. 2014. Panduan Lengkap SPSS edisi Revisi.Tangerang:Gramedia.